Senin, 28 Januari 2013
gelisah tidak bisa tidur
أَللَّهُمَّ غَارَتُ النُّجُوْمِ
وَهَدَأَتِ اْلعُيُوْنِ
وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمٌ
لاَ تَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ
أَهْدِئْ لَيْلِى وَأَ نِمْ عَيْنِى
ALLOHUMMA GHOOROTUN NUJUUM
WAHADA-ATIL ‘UYUUN
WA ANTA _HAYYUN QOYYUUM
LAA TAKHUDZUKA SINATUW WALAA NAUUM
YAA _HAYYU YAA QOYYUUM
AHDI’ LAILY WA ANIM ‘AINII.
Ya Alloh, Bintang-bintang tenggelam,
segala mata dapat tenang,
sedangkan Engkau Tetap Hidup lagi berdiri sendiri,
tiada kantuk dan tidur menimpah Engkau.
Ya Alloh Tuhan yang hidup
tenangkan malamku dan tidurkan mataku.
رواه إبن السنى ( الأذكار 92
Sumber: blogger.zona kumpulan doa
Jumat, 18 Januari 2013
Sujud tilawah
Setiap shalat subuh Jum'at di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang sujud tilawah ini diamalkan, setiap kali sujud tilawah ini dilaksanakan berbagai jamaah yang mengikutinya, terutama jamaah Masjid Agung.
Sebelum iqamat shalat subuh imam berada di posisinya menyerukan agar shaff jamaah diluruskan dan dirapatkan, setelah imam besar Masjid Agung Sengkang yakin dengan shaff jamaah, maka mulailah sang imam takbiratul ihram "Allahu Akbar", para jamaah pun mengikuti takbir sang imam tersebut.
Bacaan surah al-Fatiha dibaca dengan pasih oleh imam besar Masjid Agung Sengkang, Kiyai Muda Abdul Waris Ahmad, S.Hi, M.Hi, dan dilanjutkan dengan Surah Assajadah dengan pasihnya, lentunan suara beliau menjadikan jamaah yang mengikuti menjadi semangat, padahal surah ini, jika dibaca interval waktu 5 - 6 menit dibaca tadarrus oleh orang lancar bacaan al-Qur'annya, sungguh bacaan imam basar ini memikat dengan dukungan suara, bacaan lancar, pasih, tajwidnya, makhraj hurufnya, membuat jamaah tak merasakan kelamaan berdiri mengikutinya.
Ketika mendapati bacaan surah assajadah pada ayat ke 15 maka, beliau langsung sujud, dan langsung berdiri kembali seperti semula dan melanjutkan surah assajadah tersebut ayat ke 16 sampai terahir, ayat 30.
Kemudian pada rakaat kedua kembali membaca surah al-fatiha seperti pada rakaat pertama tadi, kemudian membaca surah al-Insaan(76) dan sampai ahir surah. Kemudian rukuk dan bangkit dari rukuk dengan tu' ma'ninah dan membaca doa qunut dan seterusnya.
Sujud tilawah ini oleh masyarakat menjadikan suatu berkah dan rahmat, alangkah rugi perasaan jamaah apabila tidak mampu mengikuti sujud tilawah selagi katinggalan jamaah atau masbuq. Sujud tilawah merupakan obat bagi jamaah Masjid Agung Sengkang. 18-01-2013
Selasa, 15 Januari 2013
Penkaderan Rumpung Wija Belawa 1
RWB merupakan organisasi perkumpulan wija (anak) berasal kelahiran salah satu Kecamatan di Kab. Wajo yaitu Kec. Belawa, di daerah inilah yang dulu kala sebelum adanya wilayah kecamatan resmi, belawa ini terkenal dengan berbagai cerita, salah satu cerita adalah belawa itu sebatang pohon yang buahnya memiliki getah apabila tersentuh langsung dengan kulit maka langsung seketika terjadi pembengkakan dan rasa gatal-gatal.
Menurut cerita konon orang terkena getah buah belawa itu tidak dapat disembuhkan kecuali orang asli kelahiran belawa ini.
Belawa juga terkenal dengan Masjid besarnya yang berada di tengah daerah Belawa, sekitar Belawa barat, timur, selatan, dan utara merupakan wilayah belawa dan di tengahnya berdiri kokoh dan megah Masjid besar tersebut. Masjid besar belawa sangat dirindukan warga belawa, yang konon jika mereka meninggalkan belawa rasa kesan terhadap belawa biasa tertuju pada Masjid besar tersebut.
Berbagai cerita dan kesan masing-masing orang tentang belawa. RWB singkatan dari "Rumpung Wija Belawa" adalah cikal bakal lahirnya pada tahun 2012, yang sebelumnya organisasi/perkumpulan ini ada, yaitu IKMB (Ikatan Kerukunan Masyarakat Belawa) yang sebelumnya bersama-sama, entah apa keinginan dan kehendak berbeda dalam organisasi tersebut. Sesungguhnya sama dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM dan Kesejahteraan di Belawa.
RWB berjuang untuk lebih baik bersama-sama wija kelahiran belawa yang berada di Belawa maupun berada di luar Belawa. RWB ingin mencoba membangun integritas kebersamaan melalui pelatihan kader rumpung wija belawa. Kegiatan ini tentunya sudah matang untuk kesiapan pelaksanaannya. Sengkang, 15 Januari 2013.