Setiap shalat subuh Jum'at di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang sujud tilawah ini diamalkan, setiap kali sujud tilawah ini dilaksanakan berbagai jamaah yang mengikutinya, terutama jamaah Masjid Agung.
Sebelum iqamat shalat subuh imam berada di posisinya menyerukan agar shaff jamaah diluruskan dan dirapatkan, setelah imam besar Masjid Agung Sengkang yakin dengan shaff jamaah, maka mulailah sang imam takbiratul ihram "Allahu Akbar", para jamaah pun mengikuti takbir sang imam tersebut.
Bacaan surah al-Fatiha dibaca dengan pasih oleh imam besar Masjid Agung Sengkang, Kiyai Muda Abdul Waris Ahmad, S.Hi, M.Hi, dan dilanjutkan dengan Surah Assajadah dengan pasihnya, lentunan suara beliau menjadikan jamaah yang mengikuti menjadi semangat, padahal surah ini, jika dibaca interval waktu 5 - 6 menit dibaca tadarrus oleh orang lancar bacaan al-Qur'annya, sungguh bacaan imam basar ini memikat dengan dukungan suara, bacaan lancar, pasih, tajwidnya, makhraj hurufnya, membuat jamaah tak merasakan kelamaan berdiri mengikutinya.
Ketika mendapati bacaan surah assajadah pada ayat ke 15 maka, beliau langsung sujud, dan langsung berdiri kembali seperti semula dan melanjutkan surah assajadah tersebut ayat ke 16 sampai terahir, ayat 30.
Kemudian pada rakaat kedua kembali membaca surah al-fatiha seperti pada rakaat pertama tadi, kemudian membaca surah al-Insaan(76) dan sampai ahir surah. Kemudian rukuk dan bangkit dari rukuk dengan tu' ma'ninah dan membaca doa qunut dan seterusnya.
Sujud tilawah ini oleh masyarakat menjadikan suatu berkah dan rahmat, alangkah rugi perasaan jamaah apabila tidak mampu mengikuti sujud tilawah selagi katinggalan jamaah atau masbuq. Sujud tilawah merupakan obat bagi jamaah Masjid Agung Sengkang. 18-01-2013
Jumat, 18 Januari 2013
Sujud tilawah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar